Selasa, 18 Maret 2014

Grasstrack Selera Rakyat Modal Konglomerat


abon
Masih tidak sedikit orang melihat cabang otomotif Grasstrack adalah olah raga balap kegemaran orang-orang pinggiran kota besar, karena tidak jarang gelaran GTX baik club event sampai kelas Kejurnas sering digelar di lokasi yang jauh dari kehidupan hingar bingar kota.
Dari tingkat kesulitan akses menuju sirkuit, penginapan sampai kondisi medan yang kadang susah dijangkau membuat orang masih menganggap GTX adalah balap motor rendahan dan bukan milik orang kota. Anggapan miring bahkan cibiran itu sebetulnya salah besar bila kita merunut biaya yang dikeluarkan ketika itungan sempoa sampai alat canggih kalkulator, membangun Motor GTX jauh lebih mahal dari motor bebek dibalap road race.
“Grasstrack Selera rakyat Modal Konglomerat” bukan isapan jempol belaka bro….sebagai perbandingan saja, bebek yang dipakai balap aspal jauh lebih murah biaya seting dari nol hingga jadi motor balap dibanding motor bebek modifikasi kelas GTX.
Ujud mesin saja yang tersisa dari motor keluaran pabrik ketika motor tunggangan para grasstrack di aplikasi siap balap, mulai dari rubahan rangka, kaki-kaki hingga daleman mesin paling sedikit bisa menghabiskan dan menguras isi dompet diatas 4o jeti broo… belum termasuk motor lhooo… ini bebek standar pemula yaaa.. beda jauh dengan bebek modifikasi junior dan senior, dipastikan akan jauh lebih dalam merogoh kantong demi tunggangan lebih kompetitif dan siap terbang di track licin berdebu.
iwan MJJ
“kadang suka sedih saya ada orang yang menganggap grasstrack adalah balap murahan, padahal bikin 1 unit motor aja biayanya setengah mati mahalnya, apalagi kalau kita membangun motor bebek 4 tak, dijamin susahnya minta ampun, mana pabrik motor sudah menghentikan produksinya jadi kita harus hunting keliling Indonesia untuk mencari spare part yang masih bisa dipake, kadang harus nyetok dan borong abis agar tidak susah dikemudian hari” jelas Mas Cipto mekanik kawakan yang melahirkan F chimon menjadi seperti sekarang diamini Arga bos abon dan dendeng sapi asal Cianjur yang secara diam-diam punya team balap RAS racing abon selakopi.
Para builder rangka motor Grasstack sekelas Iwan MJ yang masih terus ngegass dikelas senior pun mengungkapkan, “bikin motor grasstrack siapa bilang murah, justru lebih mahal dari bikin motor balap road race. kalau grasstrack harus bikin rangka baru sesuai dengan bobot, gaya balap dan karakter si pembalap itu sendiri, belum seting mesin dan lainnya..jadi grastrack adalah balap motor mahal yaaa..”